Buat kalian pengguna smartphone Xiaomi yang sedang baca artikel ini,
pasti lagi kebingungan untuk mengatasi xiaomi kalian yang tingkahnya
tidak wajar, atau sering bikin emosi dan naik darah. Karena seringnya
muncul iklan saat akses internet terhubung, atau juga karena saat buka
aplikasi tiba-tiba tertutup sendiri atau force close. Bahkan sempat
berfikir kalau xiaomi kalian sudah rusak, padahal baru beli kemarin di
online shop.
Tapi jangan khawatir, Xiaomi kalian tidak
rusak apalagi baru beli kemarin. Kemungkinan besar Xiaomi yang baru
kalian beli itu mendapat Rom Distributor atau sering disebut rom
abal-abal. Untuk mengatasi hal tersebut, silahkan ikuti tutorial berikut
ini.
Apa Itu Rom Distributor? Dan Apa Saja Ciri-cirinya?
Rom
Distributor merupakan Rom MIUI yang telah dimodifikasi oleh para
distributor dengan tujuan sama-sama mendapat keuntungan antara
distributor dan pembelinya. Keuntungan pihak distributor dengan
modifikasi rom ini yaitu mereka bisa meletakkan iklan dan aplikasi
mereka dalam rom tersebut, sehingga jika pengguna rom tersebut klik
iklannya, maka pihak distributor akan mendapat keuntungan. Biasanya tipe
xiaomi yang sering mendapat Rom Distributor yaitu xiaomi redmi
3/pro/prime/s/x, redmi note 3/pro, redmi 4/A/prime, dan lain-lain.
Keuntungan
bagi pembeli yaitu pihak distributor telah memodifikasi Rom China
Stabil yang sudah pasti support 4G dengan menambahkan bahasa Indonesia
pada Rom tersebut, sehingga kita bisa akses 4G dengan bahasa Indonesia.
Untuk lebih jelasnya silahkan baca:
Perbedaan Rom Distributor, Global, dan China Pada Xiaomi
Pada
saat kalian membeli smartphone Xiaomi dari online shop, dan ternyata
Xiaomi tersebut mendapat Rom Distributor, maka apa yang akan kalian
lakukan, tentu kalian kebingungan apalagi toko tempat kalian beli itu
bukan langganan kalian, atau bahkan lost contact dengan pemilik tokonya.
Jangan bingung, satu-satunya jalan keluar yaitu dengan melakukan flash
ulang Xiaomi kalian agar kembali ke Rom Official tanpa iklan, tanpa
bloatware, dan mendapat notifikasi pembaruan sistem secara rutin.
Cara Flash Rom Distributor Dengan Mode Fastboot/Download
Untuk menghindari terjadinya error saat proses flashing berlangsung, saya sarankan untuk backup data smartphone Xiaomi kalian.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk proses flashing diantaranya yaitu:
- PC
- Kabel data dengan kondisi yang masih bagus dan normal.
- File Rom Fastboot yang bisa kalian download dengan mengunjungi link berikut ini
Fastboot ROM
silahkan
pilih Rom sesuai tipe xiaomi kalian, kemudian pilih Fastboot, lalu
download full rom. Pastikan file yang didownload dengan format tgz.
- Aplikasi Mi Flash Tool yang bisa kalian download dengan mengunjungi link berikut:
MiFlashTools
Oke, langsung saja kita masuk ke proses flashing.
- Download semua bahan diatas, kemudian ekstrak file tgz, dan install aplikasi Mi Flash Tool.exe pada komputer kalian.
- Selanjutnya
aktifkan fitur USB Debugging pada menu opsi pengembang di Xiaomi
kalian, jika tidak tersedia menu opsi pengembang, caranya dengan tap 7
kali pada Versi MIUI di setelan Tentang ponsel.
- Kemudian matikan
ponsel kalian, lalu hidupkan dengan menekan tombol power dan volume
atas secara bersamaan hingga masuk ke mode recovery, kemudian pilih Mode
Download. Jika pada menu recovery tidak terdapat mode download, kalian
bisa masuk ke mode download dengan cara menekan semua tombol yaitu
tombol volume atas dan bawah bersamaan dengan tombol power. Jika masih
tidak bisa masuk ke mode download, silahkan masuk ke mode fastboot
dengan cara menekan tombol power bersamaan dengan tombol volume bawah
hingga masuk ke mode fastboot. Namun untuk melakukan flashing rom via
Fastboot, diperlukan unlock bootloader, untuk cara unlock bootloader
silahkan baca: Cara Mudah Unlock Bootloader (UBL) Xiaomi Semua Tipe (Lengkap)
- Setelah itu hubungkan ponsel kalian dengan komputer melalui kabel data.
- Buka
aplikasi Mi Flash tool, lalu tekan tombol Refresh. Pastikan ponsel
kalian sudah terdeteksi pada aplikasi tersebut, jika belum terdeteksi
silahkan putuskan sambungan lalu hubungkan kembali.
- Setelah itu klik Browse pada Mi flash tool, lalu pilih file images pada file Rom tgz yang tadi sudah di ekstrak.
Jika file images tidak ditemukan, pastikan sebelum mengekstrak file
Rom berekstensi .tgz, tapi jika file tersebut bukan .tgz silahkan rename
dulu sebelum diekstrak.
- Lalu pada bagian bawah
aplikasi, kalian bisa lihat pilihan flash yang bisa kalian pilih, disini
saya sarankan untuk memilih Flash All supaya ponsel benar-benar
terbebas dari Rom Distributor.
- Selanjutnya klik Flash untuk memulai proses flashing, dan tunggu
hingga sukses. Jika terjadi error, silahkan baca cara mengatasi error
pada saat flash via mi flash tool.
- Jika sudah selesai, kalian bisa cabut ponsel kalian dari komputer, kemudian restart Xiaomi kalian.
Itulah
tutorial cara beralih dari Rom Distributor ke Rom Official pada Xiaomi,
jika ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar, terima kasih,
semoga bermanfaat.
0 Response to "Cara Beralih Dari Rom Distributor ke Rom Official Xiaomi"
Post a Comment